Category Archives: Uncategorized
JARINGAN K0MPUTER
A. Definisi Jaringan Komputer dan Fungsi dan Tujuan Jaringan
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Menurut Tannebaum (1981) jaringan komputer adalah an interconnected collection of autonomous computers (suatu kumpulan interkoneksi dari komputer-komputer yang otonom). Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CD-ROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
B. Fungsi dari Jaringan
Pada dasarnya Fungsi Jaringan adalah;
v Sebagai sarana Berbagi Data Proses dan Berkas Simpanan.
v Sebagai sarana Komunikasi Data antar Komputer ( Peer to peer, Server to Klien, Server to Server).
Sedangkan nilai lebih dari computer yang terhubung Jaringan dalam Fungsinya adalah:
- Membagi sumber daya;
Jaringan computer dapat digunakan sebagai sarana untuk membagi sumber daya. Sumber daya tersebut bisa berupa printer, atau sumber daya berupa data-data, software. Dengan adanya jaringan computer maka sumber daya dapat dikurangi
- Reliabilitas tinggi;
Jaringan computer memungkinkan kita untuk mengkopi data-data ke dua atau tiga computer, bahkan lebih. Dengan demikian apabila computer salah satu computer rusak, data-data yang didalamnya hilang, kita masih dapat menggunaakan data yang tersimpan di computer lain.
- Menghemat uang;
Dengan menggunakan jaringan computer,perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan computer, satu printer dapat di gunakan oleh lebih dari satu computer.
- Sarana komunikas;
Jaringan computer dapat dimanfaatkan untuk komunikasi misalkan memberikan pengumuman rapat kepada karyawan, jadi pimpinan tidak perlu repot mencetak pengumuman. Pimpinan tinggal mengirimkan pengumuman kepada karyawan dengan jaringan computer
C. Tujuan dari Setup Jaringan Komputer
Dalam penerapannya computer dapat pula malakukan pertukaran data secara konvensional melalui perangkat Removabledisk, tetapi dengan pembangunan/setup Jaringan memiliki tujuan yang lebih praktis dan tingkat optimalisasi yang memadai. Dalam pertimbangannya sudah pasti jarak dan keamanan menjadi salah satu factor yang harus dipenuhi. Tujuan setup Jaringan, yaitu:
- Membagi sumber daya, misalnya membagi printer, CPU, memori, ataupun harddisk.
- Komunikasi Data, misalnya e-mail, instant messanging, chatting, dll.
- Akses informasi, misalnya web browsing. ( http://ID.wikIPedia.org/wiki/Jaringan_komputer ).
Menurut Lukas berdasarkan arah transmisinya, komunikasi data mungkin berupa simplex, half-duplex, atau full-duplex. (Lukas,2006):.
¸ Simplex Pada Simplex, signal hanya ditransmit satu arah saja dimana satu stasiun sebagai pemancar dan yang lainnya sebagai penerima. Pada sistem ini aliran data hanya dapat terjadi ke satu arah saja.
¸ Half-duplex Dalam operasi ini, kedua stasiun mungkin melakukan pengiriman, tapi tidak bisa bersamaan melainkan beroperasi gantian. Pada sistem ini aliran informasi dapat terjadi kedua arah tetapi tidak dapat bersamaan.
¸ Full-duplex Dalam operasi full duplex, kedua stasiun mungkin mentransmisi secara serentak. Pada sistem ini aliran dapat terjadi kedua arah pada saat yang bersamaan. Sistem ini dapat terjadi hanya menggunakan sebuah saluran komunikasi data atau dengan menggunakan dua saluran komunikasi data.
D. Permasalahan pada Jaringan
Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:
• Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan antara lain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan (NIC/LAN-Card), Pengkabelan dan Konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, Router, dan lain sebagainya.
• Kesalahan Software
Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer server maupun komputer workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai serta topologi jaringan.
E. Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada Network Interface Card (kartu jaringan), pengkabel dan konektor. Kerusakan atau kesalahan pada Jaringan sering disebabkan oleh koneksi (hubungan) yang tidak baik antar komponen dan tidak berfungsinya komponen dikarenakan sudah mati atau rusak.
a) Network Interface Card (kartu jaringan)
Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah atkif atau tidak aktif dapat dilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam Kartu jaringan tersebut saat komputer hidup dan kartu jaringan telah dihubungkan dengan kabel jaringan maka lampu indikator harus sudah menyala. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada kartu jaringan tersebut.
Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif dapat dilihat pada :
(1) Klik Start > setting >klik Control Panel
(2) Pilih icon system double klik pilih menu Device Manager
Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum. Bila sudah dikenal maka kartu jaringan komputer dapat bekerja atau aktif.
b) Pengkabelan dan Konektor
Pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar komputer memang merupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan media lainnya seperti RF (radio frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone karena murah, mudah dan mempunyai kecepatan data yang cukup tinggi. Tetapi kesalahan dalam aturan pemasangan kabel, kualitas kabel itu sendiri, serta layout atau topologi jaringan seringkali mengganggu dalam system jaringan kabel.
1) Untuk Pengunaan Kabel Thin Coax
Seperti dalam gambar berikut permasalahan yang sering terjadi pada jenis kabel ini adalah seperti dalam gambar:
Gambar 12. Permasalahan pada Kabel Jenis Thin Coax.
Keterangan Gambar:
- 1. Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.
- 2. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel.
- 3. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung singkat dalam jaringan.
- 4. Resistor pada terminating Connector
- 5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor
- 6. Longgar pada male connector
Untuk kasus nomor 1,3,4 dan 5 akan mengakibatkan system jaringan akan mengalami down (komunikasi antar komputer berhenti). Untuk kasus konektor yang longgar hanya terjadi pada workstation (client) yang bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi bila terjadi pada terminating resistor maka menyebabkan jaringan akan down juga.
2) Untuk Pengunaan kabel thick coax
Untuk jenis penggunaan kabel thick coax sama dengan jenis kabel thin coax karena menggunakan jenis topologi jaringan yang sama seperti dalam gambar berikut:
Gambar 13. Permasalahan pada Kabel Jenis Thick Coax.
3) Untuk Penggunaan kabel UTP
Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan topologi star, dimana workstation (client) terpasang tersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Sehingga pengecekan kerusakan kabel ini dapat dengan mudah diketahui. Seperti dalam gambar berikut:
Gambar 14. Permasalahan pada Kabel Jenis UTP.
Keterangan gambar:
- 1. Konektor longgar (tidak terhubung)
- 2. Kabel short
- 3. Kabel terbuka (open)
Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat dilakukan dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel.
F. Software
Permasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada umumnya bisa dikelompokkan atas:
a) Kesalahan setting konfigurasi jaringan
Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan model ISA karena kita harus menentukan :
¸ Alamat port I/O
¸ Nomor Interupt
¸ Direct Memory Access Request line
¸ Buffer memory Address
Berbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI tidak perlu mengeset karena secara otomatis telah tersedia.
b) Kesalahan Protocol yang digunakan
Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena penentuan harus dilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan protocol kartu jaringan model PCI hal tersebut jarang terjadi apabila kita telah menginstall driver dengan benar.
c) Kesalahan pengalamatan IP.
Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik, sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam jaringan tidak diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk masing-masing komputer dalam jaringan untuk komunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka kedua komputer tidak dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan nomor alamat tersebut.
d) Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer
Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk jaringan client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client dan server.
e) Kesalahan Service Network (file and print sharing)
Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan file and print sharing.
f) Kesalahan Security System
Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita tidak dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password).
g) Kerusakan file program, sehingga perlu di update.
Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).
Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jaringan tersebut. Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking:
Tidak bisa Login dalam jaringan, Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan.
Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood. Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem operasi.
Tidak bisa sharing files atau printer. Sharing file atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat mengakses atau melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. untuk dapat melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share.
Tidak bisa install network adapter. Kasus ini biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu jaringan tersebut. Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan driver bawaannya.
Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita. Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan sharing data atau sharing printer.
Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahan-kesalahan software pada saat setting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan.
Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask pada protocol yang digunakan, nama Workgroupnya dan sebagainya.
G. Rangkuman
Permasalahan muncul yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas kerusakan atau kesalahan hardware dan kesalahan software.
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware pada sistem jaringan yang sering dialami adalah pada kesalahan pengenalan Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya. Untuk pengakbelan dan konektor yang sering terjadi adalah kabel terbuka (open), kabel short dan konektor longgar.
Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan setting dan konfigurasi jaringan pada komputer server maupun komputer client yang digunakan, jenis protokol yang dipakai jaringan dan workgroup yang digunakan.
Teknik Penulisan Artikel
Oleh: M Badri
Mulailah menulis satu kata, lalu satu kalimat, kemudian satu paragraf selanjutnya satu halaman, sampai akhirnya menjadi satu buku…
Source: http://ruangdosen.wordpress.com/2008/09/05/teknik-penulisan-artikel/
A. PENGERTIAN ARTIKEL
- Karya tulis yang disusun untuk mengungkapkan PENDAPAT seorang penulis atas suatu FAKTA/DATA/ PENDAPAT orang lain berdasarkan rangkaian LOGIKA tersendiri.
- Tulisan lepas berisi opini seseorang yang MENGUPAS tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya AKTUAL dan atau KONTROVERSIAL dengan tujuan untuk memberitahu (INFORMATIF), memengaruhi dan meyakinkan (PERSUASIF ARGUMENTATIF), atau menghibur khalayak pembaca (REKREATIF).
B. KARAKTERISTIK ARTIKEL
- Ditulis dengan atas nama (by line story)
- Mengandung gagasan aktual dan atau kontroversial
- Gagasan yang diangkat harus menyangkut kepentingan sebagian besar khalayak pembaca.
- Ditulis secara referensial dengan visi intelektual
- Disajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer, komunikatif
- Singkat dan tuntas
- Orisinal
C. STRUKTUR ARTIKEL
- Judul
- Alinea Pembuka (Lead)
- Alinea Penjelas (Batang Tubuh)
- Alinea Penutup (Ending)
D. CARA MENULIS ARTIKEL
- Pilih tema
- Tentukan judul (bisa juga ditentukan belakangan)
- Susun alinea pertama
- Uraikan tema dalam beberapa alinea penjelas (tergantung panjang-pendek tulisan)
- Perhatikan format/gaya penulisan (ilmiah atau populer?)
- Eksploitasi data/ referensi penting
- Simpulkan pendapat dalam alinea penutup (jadilah draf awal artikel)
- Edit ulang draf awal (judul bisa ditentukan saat ini)
- Draf final artikel (langsung dikirimkan ke media massa, atau dimintakan pendapat orang lain sebagai proof reader)
1. Memilih Tema
- Eksplorasi gagasan seluas mungkin (banyak membaca, mendengar, berdiskusi)
- Pilih tema yang relevan dengan minat/ bidang kompetensi
- Pilih tema yang aktual (sedang hangat dan jadi perbincangan publik)
- Tentukan sikap atas tema/masalah yang akan dibahas (pro atau kontra?)
2. Memilih Judul
- Judul mewakili tema yang akan dibahas atau pendapat yang akan diajukan
- Singkat (3 – 5 kata) dan padat (sarat makna)
- Menarik dan menggugah orang untuk membaca tulisan secara keseluruhan
- Gunakan istilah/idiom populer
3. Susun Alinea Pertama
- Satu alinea biasa mengandung satu pokok pikiran
- Uraikan inti masalah dengan singkat (3-5 kalimat)
- Alinea pertama mengandung pokok pikiran UTAMA atau tesis yang akan dipertahankan
- Sifatnya, apakah menanggapi opini orang lain atau mengajukan opini tersendiri
- Pilihan bentuk alinea bervariasi
4. Susun Alinea Penjelas
- Uraikan pokok pikiran utama (main idea) menjadi beberapa pokok pikiran penunjang/ turunan
- Setiap pokok pikiran itu disusun dalam alinea tersendiri
- Hubungkan satu alinea dengan alinea selanjutnya dengan jembatan pikiran (bridging) yang kuat
- Hubungan antar alinea bisa bersifat:
– kronologis (waktu)
– spasiologis (ruang)
– kausalitas (sebab-akibat)
5. Mengolah Gaya Penulisan
- Ada tiga gaya utama:
1. Deskripsi, memerikan fakta apa adanya secara detail
2. Narasi, menguraikan fakta secara kronologis/ spasiologis
3. Argumentasi, menjelaskan fakta dan sebab-akibat yang melatarinya
- Kembangkan gaya yang cocok dengan karakter penulis atau tema yang dibahas
- Setiap gaya memiliki efek yang berbeda kepada pembaca
6. Eksploitasi Data atau Rujukan
- Data penting untuk memperkuat tesis yang diajukan
- Referensi penting untuk menunjukkan bahwa semua pendapat yang sama/ berbeda sudah dipertimbangkan
- Kutipan data/referensi dalam format sederhana, karena panjang artikel terbatas
7. Simpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup
- Simpulkan uraian yang terdapat dalam Alinea Penjelas dalam alinea penutup
- Konfirmasi Alinea Penutup/Simpulan dengan Alinea Pertama/Pendapat Awal yang telah diajukan
- Gunakan kalimat yang menggugah, bukan memaksakan kehendak
- Buka kesempatan orang lain untuk berbeda pendapat, bukan merasa benar sendiri
8. Mengedit Tulisan
- Selesaikan Draf Awal tulisan, apapun bentuknya, jangan ditunda-tunda
- Endapkan tulisan awal selama beberapa waktu, lalu cari inspirasi/kesibukan, namun tetap perhatikan deadline/batas tenggat
- Tinjau ulang Draf Awal dan periksa dari segi substansi, struktur argumentai atau gaya penulisannya
- Lakukan koreksi mulai dari yang mudah: standar bahasa, validitas data/referensi hingga yang sulit keandalan argumentasi
9. Menyebarkan/ Memasarkan Tulisan
- Kirimkan draf tulisan kepada sejumlah kawan yang memahami standar penulisan yang baik (minta koreksi dan penilaian)
- Perbaikan draf tulisan berdasarkan masukan dari semua pihak dan juga pembacaan ulang sendiri (jadilah Draf Final)
- Kirimkan artikel ke media massa yang sesuai dan minta alasan/komentar, jika artikel tak dimuat
- Jaga hubungan baik dengan Editor Opini di sejumlah media, sehingga tahu kebutuhan artikel macam apa yang bisa diakomodasi media
- Simpan artikel yang SUDAH dimuat atau yang BELUM dimuat di media, jadikan khazanah pemikiran pribadi
REFERENSI:
Sumaidira, AS Haris. 2005. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana: Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis Profesional. Simbiosa, Bandung.
Waluyo, Sapto. 2008. Teknik Menulis Artikel Opini. Bahan Pelatihan Jurnalistik PPSDMS Nurul Fikri, Jakarta.
TINDAKAN MENYIMPANG PD REMAJA
Pada masa remaja ‘kendali diri’ merupakan hal yang sangat penting, karena pada masa ini seorang remaja atau individu dalam masa yang labil dalam pencarian identitasnya. Remaja sebenarnya berada dalam masa transisi (masa peralihan) dan masa pencarian identitas diri. Mereka berada dalam taraf perkembangan atau pertumbuhan menuju alam dewasa, sebab seakan-akan remaja berada diantara dua kutub yang saling berlawanan, yaitu antara masa anak-anak dan masa dewasa. Situasi yang demikian banyak menimbulkan kesulitan-kesulitan, yang sifatnya sangat bertentangan dengan hukum Islam, selain itu faktor fisik dan rohani yang masih berada dalam proses pembentukan jati diri, sehingga dapat dikatakan pada masa remaja seseorang akan mengalami kegoncangan batin. Menurut Siti Nurfatihatin, bahwa yang menyebabkan terjadinya kenakalan anak adalah faktor lingkungan, (keluarga, sekolah dan masyarakat). Faktor-faktor tersebut berhubungan. Misalnya faktor lingkungan, akan mempengaruhi anak, karena lingkungan yang baik akan membentuk anak dengan baik, begitu juga halnya dengan faktor-faktor lain.
Hasil penelitian Blatt, mengatakan bahwa guru harus serius membantu para siswa mempertimbangkan berbagai konflik moral, yang sesungguhnya, memikirkan cara pertimbangan yang digunakan dalam menyelesaikan koflik moral, melihat ketidak konsistenan cara berfikir, dan menemukan jalan untuk mengatasinya. Untuk dapat melaksanakannya orang tua harus memahami tingkatan berfikir anak dan menyesuaikannya dalam berkomunikasi dengan tingkat diatasnya, memusatkan perhatian pada tingkat bernalar sebagai seorang anak, serta membantu mengatasi konflik yang dapat mengantarkannya kepada kesadaran, bahwa pada tahap berikutnya akan lebih memadai. Berdasarkan paparan di atas dan berbagai hasil penelitian, maka peneliti tertarik untuk mengungkap lebih jauh tentang “ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KENAKALAN ANAK DALAM KELUARGA DAN UNDANG–UNDANG NO. 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK”
>>> Untuk Materi PPT tentang Kenakalan Remaja, bisa di Download Di Sini.
>>> Untuk Materi Kultum Pondok Romadhon.docx, bisa di Download Di Sini.
Source: http://lazamuddin.blogspot.com/2012/03/analisis-hukum-islam-terhadap-kenakalan.html
Gejala Kerusakan dan Cara Memperbaiki Komputer
Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu: Masalah atau kerusakan Hardware dan Software
Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)
>>> Untuk lengkapnya, artikel bis di Download Di Sini
Saatnya kita berpikir Sederhana..
Selama ini kita menganggap bahwa berpikir secara sederhana memang terlihat sangat mudah. Namun tak jarang solusi sederhana justru terlewatkan begitu saja dalam pikiran kita. Sehingga kita tak sadar ketika menghadapi suatu masalah yang sebenarnya sederhana terkadang kita justru mencari cara-cara penyelesaian yang rumit. Kisah-kisah berikut mungkin bisa menjadi bahan pemikiran, betapa berpikir sederhana justru mampu mengatasi masalah-masalah yang terlihat rumit :
1. Detektor Kotak Sabun
Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan kertas) kosong.
Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.
Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.
Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda. Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan.
2. Bolpen Luar Angkasa
Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.
Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?. Mereka menggunakan pensil!.
3. Lift yang Sibuk
Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.
Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, “Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu”. Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan “menunggu” dan merasa “tidak menunggu lift”.
Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat elakukannya. Cobalah menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada pada berfokus pada masalah.
>>> Cerita-cerita di atas adalah kisah mengenai bagaimana berpikir secara sederhana sederhana. Saya tertarik untuk mengangkat ini yaitu tentang cara berpikir sederhana. Saya akan mulai dengan pernyataan bahwa saat ini kita hidup di masyarakat yang tidak sehat.
OK, karena kita hidup dalam masyarakat yang tidak sehat, maka kita bisa memilih menjadi bagian dari ketidaksehatan secara kolektif atau menghadapi risiko menjadi sehat. Termasuk juga dalam hal berpikir sederhana. Banyak orang untuk berpikir secara rumit daripada secara sederhana. Masyarakat yang tidak sehat sekarang ini diajak untuk berpikir rumit. Yang ada masyarakat menjadi semakin tidak sehat pikirannya.
Berpikir sederhana merupakan barang yang langka saat ini. Orang sulit untuk berpikir sederhana karena ada obsesi atau kompulsi yang menginginkan penyelesaian dilakukan secara rumit, bukan dengan cara sederhana. Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga.
Lihatlah bagaimana penanganan pemerintah untuk mengatasi persoalan bangsa. Kebanyakan masalah diatasi dengan cara penanganan rumit seperti cerita di atas atau juga seperti cerita berikut ini.
Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.
Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, “Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu”. Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan “menunggu” dan merasa “tidak menunggu lift”.
Banyak orang yang berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang rumit. Cara yang rumit kadang menimbulkan masalah baru dan dalam setiap masalah bila tidak bisa diluruskan dengan baik maka masalah yang tidak selesai akan menggangu individu dan mengejawantahkan diri dalam tingkah laku. Masalah yang tidak selesai membentuk pusat keberadaan seseorang, dan menghambat semangat pemikiran itu.
Tidak jarang orang-orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Berpikir sederhana, bukan berarti tanpa pertimbangan logika yang sehat. Kita tentunya perlu mempunyai harapan dan idealisme supaya tidak asal tabrak. Tetapi hendaknya kita ingat bahwa seringkali Tuhan mengajar manusia dengan perkara-perkara kecil terlebih dahulu sebelum mempercayakan perkara besar dan lagipula tidak ada sesuatu di dunia yang sempurna dan dapat memenuhi semua idealisme kita.
Ada saatnya kita berpikir kritis dan ada saatnya kita berpikir sederhana. Yang penting berhikmat dalam pemikiran dan bijaksana dalam bertindak. Jangan menyederhanakan hal yang kritis dan juga jangan mengkritisi hal yang sederhana.Sumber Cerita: http://bisnisukm.com/berani-berpikir-sederhana.html
Modul Draw Corel Graphic Suit dan Tugas Klas XI_Geger
Untuk terus dapat mengikuti materi selama Program Prakerin, proses Pembelajaran Desain Grafis (App. Corel Draw Graphic Suit) dilaksanakan secara Online.
Untuk Modul Pembelajaran dan Tugas mingguan dapat di Download: Disini
Memory(RAM) dan pengaruhnya pada performance Kompi
Sudah dibuktikan bahwa menambah memory pada sistem komputer dapat meningkatkan kinerja komputer. Jika tidak terdapat cukup ruangan pada memory untuk semua informasi yang diperlukan CPU, komputer harus menyediakan yang diketahui sebagai Virtual memori file, didalam pengerjaannya , cpu atau processor menyediakan tempat pada harddisk sebagai pengganti cadangan RAM.Proses ini , ditunjuk sebagai “swapping”, membuat sistem menjadi lambat.Pada komputer rata-rata, CPU membutuhkan kira-kira 200ns(nanoseconds) untuk mengakses RAM dibanding 12.000.000ns mengakses pada harddisk.Bila ditimbang dari segi perspektifnya ,ini setingkat dengan yang pada normalnya 3 1/2 menit pekerjaan harus menghabiskan 4 1/2 bulan untuk menyelesaikannya.
Mengapa memory Ram mempengaruhi performance komputer?
Pertama-tama, bicara secara teknik, memory Ram tidak memiliki pengaruh apapun juga pada performance processor komputer.Ram memori tidak memiliki tenaga untuk membuat processor berjalan lebih cepat, itu dia, Ram memori tidak meningkatkan proses performance processor.
Jadi , apa hubungan antara RAM memori dengan performance? ceritanya menjadi tidak sesederhana seperti apa yang ada kita butuh sedikit lebih penjelasan bagaimana komputer berkerja untuk anda mengerti hubungan antara ram memori dengan performance komputer.
Processor komputer mencari instruksi yang tersimpan didalam Ram memori dari komputer untuk dikerjakan.Jika instruksi2x itu tidak tersimpan pada memori , mereka akan dikirim dari harddisk (floppy,cd-rom,flash disk, system penyimpanan lainnya. ) ke Ram memori yang kita ketahui proses ini sebagai “Loading” program.
Jadi, semakin besar jumlah memori berarti semakin banyak instruksi yang tersimpan didalam memori , jadinya program yang besar bisa dikerjakan/Loading langsung.Semua operasi sistem sekarang berkerja dengan konsep multitask, dimana kita dapat menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan.Anda dapat, sebagai contoh, bukalah word processor dan sebuah spreadsheet secara bersamaan kedalam Ram memori.Bagaimanapun juga , tergantung dari jumlah RAM memori yang anda punya pada komputer anda, ini bisa dilihat jika proses pada komputer anda lebih lambat atau seketika.
Pertama, jika anda ingin komputer loading sebuah program dan tidak pas kedalam ram memori sebab hanya sedikit memori yang terinstall atau sebab sudah penuh , operasi sistem akan menampilkan pesan seperti “Insufficiant memori” (tidak cukup memori).
Tetapi itu tidak akan terjadi sebab dengan feature sejak 386,mempunyai virtual memori.Dengan feauture yang sama, processor komputer membuat file yang disebut swap file, yang digunakan untuk menyimpan Ram memori data. Jadi ,jika anda mencoba untuk loading data yang tidak muat kedalam RAM, operasi sistem mengirimkan ke bagian swap file bagian dari program yang tersimpan didalam memori RAM tetapi tidak diakses, space bebas didalam Memori RAM dan mengijinkan program untuk di load.ketika anda mengakses bagian dari sistem komputer yang tersimpan didalam harddisk, proses kebalikannya terjadi , sistem yang tersimpan didalam bagian disk dari memori yang tidak terpakai pada saat itu dan mengirim balik isi memori itru kembali.
Permasalahannya adalah harddisk sistem mekanik, dan bukan elektronik.Ini berarti data yang ditransfer antar harddisk dan RAMmemorimenjadi semakin lambat dari pada data yang terkirim antara processor dengan RAM memori. UNtuk anda mendapatkan ide dari magnitude, Processor berkomunikasi dengan RAM memory tipikal pada transfer rate 800 MB/s (100 MHz bus), ketika harddisk transfer ratenya adalah 33MB/s, 66MB/s dan 100 MB/s, tergantung pada teknologi mereka (DMA/33,DMA/66 dan DMA/100)
Jadi, setiap komputer anda bertukar data dari memori ke swap file dari harddisk, anda dapat merasakan lebih lambat, sejak perubahan ini tidak seketika juga.
Ketika kita menginstall lebih RAM memory pada komputer, kemungkinan kekurangan RAM memory da n memiliki pertukaran data dengan harddisk swap file akan semakin kecil and anda akan merasakan komputer anda lebih cepat dari sebelumnya.
Untuk mendapat ide yang lebih jelas, katakanlah anda mempunyai komputer yang memiliki RAM 64mb dan semua program dibuka pada waktu bersamaan yang menyita 100MB.Ini berarti sistem itu memakai virtual memori , membuat pertukaran dengan harddisk.Bagaimanapun, jika pada komputer yang sama mempunyai 128mb, tidak akan diperlukan pertukaran data dengan harddisk (dengan program yang sama yang dibuka), membuat komputer itu lebih cepat.
Semakin banyak peralatan yang anda tambahkan pada komputer, atau semakin tinggi aplikasi yang anda gunakan , semakin banyak RAM yang anda perlukan untuk komputer anda berjalan lancar .
Virtualmemori dan pengaruhnya pada performance
Ketika virtual memori membuat kemungkinan untuk komputer menjadi lebih mudah dalam menangani apllikasi yang besar dan rumit, dengan peralatan canggih apapun, hal ini datang dengan biaya. Biaya didalam kasus ini satu dari performance- virtual memori operasi sistem mempunyai lebih banyak hal untuk dilakukan dari pada operasi sistem yang tidak mendukung virtual memori. Ini berarti performance tidak akan lebih baik dengan virtual memori dari pada aplikasi yang sama dimana 100% memori-resident.
Bagaimanapun juga , ini bukanlah alasan untuk menyerah.Keuntungan dari virtual memori terlalu hebat untuk melakukan itu.Dan,dengan sedikit kesulitan, performance yang bagus adalah dimungkinkan.Hal yang mesti dilakukan untuk melihat sumber dari sistem yang mempengaruhi pemakaian yang berat dari sub sistem memori virtual.
Periferal Komputer_Modul 3
Periferal merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer.
Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua yaitu:
1. Periferal utama (main peripheral) yaitu peralatan yang harus ada dalam
mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan
mouse.
2. Periferal pendukung (auxillary peripheral) yaitu peralatan yang tidak mesti ada
dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu.
Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.
Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian
komputer terbagi menjadi:
1. Perangkat masukan (input), adalah perangkat yang digunakan untuk
memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara
lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal
lainnya
2. Perangkat keluaran (output), adalah peralatan yang kita gunakan untuk
menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer.
Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.
>>>Untuk lengkap’nya DL, di sini.
Pengenalan Design dan Soal-soal Latihan_Corel Draw-x4
Sebagai salah satu program grafis pengolah vector, CorelDRAW banyak digunakan oleh para desainer grafis profesional untuk menuangkan berbagai ide kreatif. Versi terbarunya, CorelDRAW X4, telah dirilis pada tahun 2008 dengan penambahan sejumlah fitur baru di dalamnya.
Pengoperasian yang mudah dan fasilitas tools yang semakin lengkap menjadikan CorelDRAW X4 sebagai salah satu program grafis andalan dan patut diperhitungkan. Wajar bila program ini banyak digunakan untuk keperluan pembuatan desain seperti: kartu nama, brosur, poster, iklan, pembuatan layout majalah dan masih banyak lagi.
Hal terpenting bagi mereka yang ingin menguasai CorelDRAW X4 adalah mengenali terlebih dulu area kerjanya. Lewat pengenalan elemen-elemen dasarnya, diharapkan akan muncul pemahaman tentang cara kerja program ini.
>>> Untuk lebih lengkap’nya silahkan Download: Di Sini